Skip to main content
News ReleasesNews Release 2024

Apical, IDH dan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil Merayakan Tonggak Penting untuk Petani Swadaya di Aceh Singkil

By Agustus 21, 2024September 6th, 2024No Comments

Aceh Singkil, 21 Agustus 2024 —  Apical, pengolah minyak nabati terkemuka di dunia, bekerja sama dengan Yayasan Inisiatif Dagang Hijau (IDH) dan Muspida Aceh Singkil, menyerahkan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) kepada 160 petani swadaya dan merayakan panen perdana madu Trigona di Kantor Pusat Kabupaten Danau Paris di Aceh Singkil, hari ini. Pencapaian ini merupakan tonggak penting dalam program Sustainable Living Village (SLV) atau Desa Hidup Berkelanjutan, sebuah inisiatif inklusif pemangku kepentingan yang mengembangkan model penghidupan berkelanjutan melalui kolaborasi dengan mitra, komunitas, dan masyarakat desa.

Sugiantoro, CSR Manager Apical, menyatakan, “Program SLV menunjukkan komitmen kami terhadap upaya pemerintah daerah untuk memproduksi minyak sawit berkelanjutan. Dengan memberikan pelatihan kepada petani kecil mengenai Praktik Pertanian yang Baik (GAP) dan mendukung sertifikasi STDB, kami mempercepat agenda Kementerian Pertanian untuk menciptakan rantai pasokan yang lebih inklusif sekaligus memungkinkan petani untuk dapat mengakses berbagai sumber daya pemerintah, termasuk distribusi benih, inisiatif peremajaan (replanting), pemasaran, dan dukungan dan pendanaan. Ini merupakan langkah penting bagi para petani untuk mendapatkan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).”

Ketua Yayasan Inisiatif Dagang Hijau, Country Director IDH, Nassat Idris, menambahkan, “Kemitraan publik dan swasta adalah esensi inti dalam mencapai visi Kabupaten mengenai Produksi, Perlindungan, dan Inklusi (PPI compact). Program SLV sebagai program unggulan di bawah perjanjian PPI yang didanai bersama antara IDH dan Apical telah mencapai kemajuan dalam membangun model penghidupan berkelanjutan yang terukur di perbatasan kawasan perlindungan. Setelah itu, kami akan mendorong skalabilitas model SLV ke lanskap yang lebih luas dengan menyelaraskan pembelajaran yang didapat ke dalam implementasi Peta Jalan Minyak Sawit Berkelanjutan Provinsi Aceh”.

Petani dari enam desa yakni desa Biskang, Sikoran, Suka Jaya, Kuala Baru Sungai, Teluk Rumbia, dan Napagaluh juga merayakan panen perdana madu Trigona di acara yang sama. Budidaya lebah madu Trigona diperkenalkan sebagai bagian dari program SLV untuk memberikan mata pencaharian alternatif dan berkelanjutan bagi petani serta mendiversifikasi peluang pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Asisten 2 Bidang Perekonomian, Faisal Spd, mewakili Pj Bupati Aceh Singkil, mengapresiasi Apical dan IDH atas kontribusi yang telah dilakukan. “Kami menyampaikan apresiasi kepada Apical, IDH, dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat atas upaya visioner mereka dalam memberdayakan masyarakat Aceh Singkil. Program SLV merupakan wujud komitmen kolektif kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Syafii Rambe, petani madu Trigona dari Desa Biskang mengatakan, “Pelatihan yang komprehensif dalam hal budidaya, pemanenan dan pemasaran madu Trigona menjadikan keterampilan kami berkembang. Kami bersyukur atas inisiatif ini yang dapat meningkatkan perekonomian desa kami.”

Diluncurkan pada bulan Februari 2023 di Aceh Singkil, Program SLV mencakup empat inisiatif utama yakni meningkatkan penghidupan, melindungi hutan, mendorong transformasi rantai pasokan, dan mendukung kolaborasi lanskap melalui Perjanjian Produksi, Perlindungan, dan Inklusi (PPI). Inisiatif yang disesuaikan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan tujuan membangun kapasitas dan memberdayakan masyarakat lokal melalui kemitraan dengan organisasi seperti Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) dan Forum Konservasi Leuser (FKL).

Tentang Apical

Apical adalah pengolah minyak nabati terkemuka dengan jejak global yang berkembang. Pengilangan mid-stream kami yang terintegrasi secara vertikal dan pemrosesan hilir bernilai tambah menjadikan kami pemasok integral yang mendukung kebutuhan berbagai industri yaitu makanan, pakan ternak, oleokimia, dan bahan bakar terbarukan, termasuk bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau sustainable aviation fuel (SAF) yang memungkinkan pengurangan besar emisi CO2.

Hingga saat ini, dengan aset terintegrasi di lokasi yang strategis mencakup Indonesia, Cina, dan Spanyol, Apical mengoperasikan sejumlah kilang, pabrik oleokimia, pabrik biodiesel, dan pabrik penghancur kernel. Melalui usaha patungan, Apical juga memiliki operasi pemrosesan dan distribusi di Brasil, India, Pakistan, Filipina, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat dan Vietnam.

Pertumbuhan Apical dibangun di atas fondasi keberlanjutan dan transparansi, serta dimotivasi oleh keyakinan kuat bahwa kami dapat membuat dampak yang lebih berarti bahkan pada saat kami terus mengembangkan bisnis kami dan memberikan solusi inovatif kepada pelanggan kami.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.apicalgroup.com.

Kontak Media :
Corporate Communications, Apical Group
Email: corpcomms@apicalgroup.com